Rabu, 22 November 2017

PEMROGRAMAN WEB

PEMROGRAMAN WEB
BAB I


A.                       Teknologi web internet
internet sebenarnya merupakan sambungan jaringan komputer berskala luas atau WAN, yang setiap peralatan komputer didunia dapat saling berhubungan satu sama lainnya. Web merupakan layanan informasi berupa rangkaian tulisan dalam sebuah dokumen yang bisa dibaca, dilihat dan dioperasikan pleh pengguna menggunakan aplikasi web browser. Teknologi web bermula pada tahun 1993 di European Particle Physics Lab atau CERN yang membangun aplikasi hypertext untuk bertukar informasi pada jaringan komputer.
B.                       Konsep Kerja Web
aplikasi web browser adalah aplikasi yang digunakan untuk mengambil isi dokumen HTML dari server dan menerjemahkan ke dalam bentuk halaman informasi. Web server adalah sebuah mesin komputer dengan layanan HTTP yang menyimpan dokumen HTML pada media penyimpanan dan bertugas untuk melayani setiap permintaan halaman web dari client.
beberapa jenis pemanggilan nama URL
                URL Ghoper
                URL News
                URL file
                URL HTTP
C.                       Halaman web berbasis HTML
                Badan program HTML yang terletak diantara tag <html> terdiri atas dua hal yaitu:
·                     Bagian Head
dengan menggunakan tag <head>....</head>
·                     Bagian body
dengan menggunakan tag <body>.....</body>
Ada beberapa versi HTML yang perlu diketahui dalam pemrograman yaitu:
1.                   HTML 1.0
merupakan versi pertama, model rancangan masih sangat sederhana
2.                   HTML 2.0
sudah dilengkapi teknik untuk membuat form
3.                   HTML 3.0
sudah dilengkapi dengan teknologi pembuatan layout tabel dan gambar.
4.                   HTML 3.2
sudah dilengkapi dengan metode java Applet
5.                   HTML 4.0
perbaikan semua web yaitu lebih lengkap
D.                  Halaman Web Berbasis ASP
Konsep kerja ASP adalah :
1.                   Ketika ada permintaan dari web browser client untuk membuka sebuah halaman ASP, request tersebut akan dikirimkan ke server
2.                   Oleh server, request tersebut diterjemahkan menjadi sebuah perintah untuk mencari dan memanggil sebuah file ASP.
3.                   File tersebut oleh server dibaca dan dieksekusi
4.                   Setelah berhasil server akan mengirim hasilnya kepada web browser client berupa file HTML murni.
E.                   Halaman Web Berbasis PHP
Berikut ini perkembangan dari bahasa pemrograman PHP :
1.                   PHP/FI
kegunaannya yaitu untuk menampilkan resume pribadi dan mencatat jumlah pengunjung suatu website.
2.                   PHP versi 2.0
Dilengkapi fasilitas pengaksesan database sehingga cocok digunakan sebagai tool perancang sistem informasi berbasis database.
3.                   PHP versi 3.0
Kelebihan lainnya adalah fitur pemrograman yang mendukung berbagai jenis protokol dan API (aplication programming interfaace)
4.                   PHP versi 4.0
Modul pemrograman yang memungkinkan versi ini lebih cepat dan stabil dibandingkan versi sebelumnya.
5.                   PHP versi 5.0
Kelebihan PHP 5.0 dari versi pendahulunya antara lain dukungan exception handling.
F.                   Web Server
Jenis web server yang sering digunakan, yaitu sebagai berikut.
1.                   Apache
Server ini bersifat open source, dan mampu berjalan pada berbagai platform OS seperti windows,linux fsn BSD family.
2.                   Nginx
Web server nginx merupakan kependekan dari engine-x,yaitu salah satu jenis server yang bersifat free dan ipen source.
3.                   IIS
IIS (internet information services) merupakan web server application yang secara default digunakan pada sistem operasi berbasis windows server, baik windows NT 4.0 server, windows 2000 server atau windows server 2003.
4.                   Litespeed web server
LSWS adalah salah satu aplikasi web server terpopuler keempat dilihat dari sisi penggunaanya pada internet.
5.                   Google web server
Oauth 2.0 merupakan salah satu aplikasi web server yang dikembangkan oleh google developers yang mendukung bahasa pemrograman PHP,java,python,ruby, dan Asp.net.
6.                   LIGHTTPD
Server LIGHTTPD merupakan pilihan alternatif yang dapat digunakan dengan tingkat keamanan yang baik, berkecepatan tinggi, konsistensi, dan fleksibilitas.
G.                  Web Browser
Web browser adalah aplikasi yang dipasang pada mesin komputer klien dengan tujuan untuk meminta dan menampilkan halaman web baik dari mesin lokal maupun dari alamat sebuah web server.
H.                  Web Programming
Pemrograman web adalah suatu kegiatan merancang dan menulis halaman web dengan standar kode bahasa pemrograman tertentu.
Sebuah halaman web dibagi menjadi dua macam sebagai berikut.
1.                   Web statis
Web statis adalah output berupa halaman web dengan konten dari web tersebut tidak dapat diubah, dihapus, atau ditambah dari sisi pengguna.
2.                   Web dinamis
web dinamis sangat fleksibel bisa mengedit, menambah, bahkan menghapus isi konten halaman suatu web.

Berdasarkan proses pemrogramannya, web dibedakan menjadi dua sbb:
1.                   Client side programming
Berikut ini adalah beberapa contoh program yang digunakan untuk client side programming.
·                     HTML (hypertext markup language)
·                     CSS (cascading style sheets)
·                     Javascript
·                     XML (extensible markup language)
2.                   Server side programming
Contoh bahasa pemrograman yang digunakan untuk server side programming adalah sbb:
·                     PHP
·                     ASP,ASP dot net
·                     Java server page



THANKYOU JJJ

Rabu, 04 Oktober 2017

HYPERLINK

 HYPERLINK


A.                 Elemen Hyperlink
untuk membuat hyperlink dengan teks, harus menambahkan tag anchor HTML dengan format sebagai berikut.





B.                  Link Absolut
adalah sebuah metode menyediakan link ke alamat situs lainnya. Contohnya :
--membuat link ke alamat situs tertentu.
<html>
<head>
<title>membka situs google dengan link</title>
</head>
<body>
<a href=”http://www.google.com”>klik disini untuk membuka situs google</a>
</body>
</html>
(dengan catatan komputer pengguna harus terkoneksi dengan internet)
C.                 Link Relatif
merupakan metode link ke halaman web lain dalam satu mesin komputer
·         Mengakses halaman web lain dalam 1 folder
1.      Buat folder utama dengan nama “Lat_Link”
2.      Buat file “apasaja.html” dan simpan pada folder yg dibuat diatas
3.      Buat link ke halaman lain dalam 1 folder dengan kode HTML berikut.
<html>
<head>
<title>membuka link halaman 1 folder</title>
</head>
<body>
<a href=login.html”>klik disini untuk membuka login.html</a>
</body>
</html>
4.      Buat file “login.html” dan simpan pada folder yg sama sbg tujan link.
</html>
<head>
<title>ini halaman login.html</title>
</head>
<body>
<h1>ini adalah halaman login</h1>
<a href=”apasaja.html”>kembali</a>
</body>
</html>
·         Mengakses halaman web lain dalam 1 folder utama, tetapi berbeda subfolder.
1.      Pastikan berada dalam folder “Lat_Link” kemudian buatlah sbfolder pada folder trsb dngn nama “subfolder”
2.      Buatlah file dengan nama “apasaja.html” dan simpan pada folder yg tadi sbg halaman web berisi link teks
 <html>
<head>
<title>hyperlink</title>
</head>
<body>
<h1>ini adalah halaman link</h1>
<a href=”subfolder/apasaja.html”>halaman web di subfolder/apasaja.html</a>
</body>
</html>
3.      Buat file apasaja.html dan simpan pada folder “subfolder” sebagai file tujuan link.
<html>
<head>
<title>hyperlink</title>
</head>
<body>
<h1>ini adalah halaman apasaja.html sebagai tujuan link</h1>
<a href=”../apasaja.html”>kembali ke apasaja.html</a>
</body>
</html>
·         Mengakses halaman web lain dalam lokasi yang lain
1.      Pastikan berada pd folder “Lat_Link” kemudian buatlah subfolder pd folder tersebut dengan nama “subfolder”
2.      Buat file dengan nama apasaja.html dan simpan pada folder “Lat_Link” sebagai halaman web berisi link teks menuju file C:\apasaja.html
<html>
<head>
<title>hyperlink</title>
</head>
<body>
<h1>ini adalah halaman link menuju c:\apasaja.html</h1>
<a href=”c:\apasaja.html”>halaman web di c:\apasaja.html</a>
</body>
</html>
3.      Selanjutnya buat file apasaja.html di drive c:\
<html>
<head>
<title>hyperlink</title>
</head>
<body>
<h1>ini adalah halaman apasaja.html</h1>
</body>
</html>
D.                 Link Bagian Halaman
untuk membuat link pada tiap bagian halaman web dengan menggunakan parameter sbb.
--
<a href=”#bagiandokumen”>bagian dokumen html ke-n</a>
standar kode # menunjukkan tujuan link masih dalam dokumen yg sama. Untuk membuat link tujuan dapat didefinisikan link tujuan dengan kode
--
<a name=”bagiandokumen”>
E.                  Membuka Jendela Baru
untuk menampilkan halaman tujuan link baru tanpa harus menutup halaman web awal dengan membuka jendela baru, dapat menggunakan parameter target=”_blank”
Contoh :
·         Halaman awal link
<html>
<head>
<title>hyperlink</title>
</head>
<body>
<h1>ini adalah halaman link untuk membuka jendela baru menuju apasaja.html</h1>
<a href=”apasaja.html” target= blank”>jendela baru apasaja.html</a>
</body>
</html>
·         Halaman tujuan link
<html>
<head>
<title>hyperlink</title>
</head>
<body>
<h1>ini adalah halaman apasaja.html</h1>
<a href=”apasaja.html”>kembali</a>
</body>
</html>
F.                  Link Tanpa Garis Bawah
menggunakan standar atribut HTML style=”text-decoration:none” pada elemen <a href=””>
Contoh :
<html>
<head>
<title>hyperlink</title>
</head>
<body>
<h1>ini adalah link tanpa garis bawah</h1>
<a href=”apasaja.html” style=”text-decoration:none”>buka apasaja.html</a>
</body>
</html>
G.                 Link dengan Gambar
langkah-langkahnya :
1.      Pastikan berada pada folder “Lat_Link” yg telah dibuat sebelumnya
2.      Ambilah sebuah gambar dengan ekstensi .jpeg
3.      Copy file gambar tsb ke dalam folder “Lat_Link”
4.      Ubah nama file gambar tsb mnjd link.jpg
5.      Buat file apasaja.html dan file apasaja.html
Contoh :
·         Link dengan Gambar
<html>
<head>
<title>hyperlink dengan gambar</title>
</head>
<body>
<h3>ini adalah link dengan gambar</h3>
<table width=”200” border=”1” cellspacing=”0” cellpadding=”0”>
     <tr>
    <td><a href=”apasaja.html”><img src=”link.jpg” width=”200” height=”150” border=”0”></a></td>
     </tr>
</table>
</body>
</html>
·         Tujuan gambar hyperlink
<html>
<head>
<title>hyperlink</title>
</head>
<body>
<h1>ini adalah link tujuan gambar</h1>
</body>
</html>
H.                  Mapping Gambar
bentuk-bentuk mapping gambar ada 3 macam, yaitu :
1.      Bentk rectangle
memiliki bentuk persegi dengan tiap sudut ditentukan berdasarkan koordinatnya.
contoh penggunaannya :
---
<area shape=”rect” coords=”116,60,175,121” href=”apasaja.html”>
2.      Bentuk circle
untuk membuat mapping gambar berupa bangun ruang lingkaran, ada 3 koordinat yg harus ditentukan yaitu coords=”x,y,radius”
contoh penggunaanya :
---
<area shape=”circle” coords=”48,49,39” href=”apasaja.html”>
3.      Bentuk Poly
bentuk mapping poly tidak ditentukan jumlah titik koordinat yang dibuat
contoh penggunaannya :
---
<area shape=”poly” coords=”300, 35, 350, 73, 432, 98, 372, 39, 329, 18” href=”apasaja.html”>
I.                    Link dengan Objek Flash
dengan objek multimedia flash juga dapat membuat hyperlink. Contohnya dalam membuat link dengan teks flash menggunakan plugin <object>
contoh penggunaan link dengan teks flash :
<html>
<head>
<title>link dengan objek teks flash</title>
</head>
<body>
<object classid=”clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-98B8-444553540000” codebase=http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=5,0,0,0 width=”223” height=”34”>
            <param name=”movie”  value=”text1.swf”>
            <param name=”quality”  value=”high”>
            <param name=”base”  value=”.f”>
            <param name=”bgcolor”  value=”#00FF66”>
            <param name=”scale”  value=”exactfit”>
<embed scr=”text1.swf”  base=”.” Quality=”high” pluginspage=http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi?p1_Prod_Version=ShockwaveFlash type=”application/-shockwave-flash” scale=”exactfit” width=”223” height=”34” bgcolor=”#00FF66”></embed>
</object>
</body>
</html>
contoh penggunaan link dengan tombol flash :
<html>
<head>
<title>link dengan objek teks flash</title>
</head>
<body>
<object classid=”clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-98B8-444553540000” codebase=http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=5,0,0,0 width=”100” height=”22”>
            <param name=”movie”  value=”button1.swf”>
            <param name=”quality”  value=”high”>
            <param name=”base”  value=”.”>
<embed scr=”button1.swf”  base=”.” Quality=”high” pluginspage=http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi?p1_Prod_Version=ShockwaveFlash type=”application/-shockwave-flash”  width=”100” height=”22” bgcolor=”></embed>
</object>
</body>
</html>


TERIMAKASIH JJJ


Rabu, 06 September 2017

OBJEK MULTIMEDIA


OBJEK MULTIMEDIA



A.            Objek Multimedia
Multimedia pada halaman web memiliki pengertian penggunaan external file yang berisi data dengan format tertentu pada web. Objek multimedia pada web dapat berupa audio, video, musik, gambar, animasi, maupun file lainnya yang bertujuan untuk membuat web menjadi lebih atraktif, menarik dan mudah digunakan. Terdapat beberapa fungsi dalam pemrograman web yang harus didukung web browser, yaitu sbg berikut.
1.       Fungsi dukungan terhadap scripting, agar web browser mampu menjalankan dan menerjemahkan kode yg dituliskan dalam badan program program HTML.
2.       Applet merupakan program aplikasi yang dijalankan pada browser untuk mengeksekusi objek multimedia yang disertakan pada halaman web agar berfungsi dan bekerja semestinya. Pada generasi web browser terbaru tag <applet> sudah tidak digunakan lagi tetapi diganti dengan penggunaan tag <object>.
Contoh penggunaan tag <object> :
<object code=”namaclassapplet.class”>
<param name=”namaparam” value=”nilaiparam”>
</object>
3.       Plug in, yaitu program tambahan pada web browser untuk menjalankan berbagai file multimedia yang disertakan pada halaman web. Plug in pada setiap browser tidak sama sehingga hasil tampilan, kecepatan, dan model halaman web yang dihasilkan tiap web browser juga berbeda.
4.       ActiveX merupakan komponen standar yang disediakan sistem operasi windows untuk mendukung beberapa fungsi dalam web browser khususnya internrt explorer seperti teknik menampilkan kalender. Namun, tidak semua kode program activeX yg ditulis dalam HTML file akan dapat dieksekusi oleh web browser.

B.             Objek Gambar
Gambar merupakan salah satu jenis objek multimedia yang sering dijadikan komponen pembentuk dalam halaman web. Fungsinya untuk mempercantik tampilan dan membuat halaman web lebih menarik.
1)      JPG/JPEG
JPG atau Joint Photographic Group dan JPEG (Joint Photographic Expert Group) merupakan salah satu jenis file gambar dengan resolusi tinggi pada mode warna RGB, CMYK, dan garyscale. Kelemahan file gambar jenis ini adalah rincian komponen gambar menjadi kabur (blur) karena proses kompresi file yang terlalu banyak.
2)      GIF
GIF atau Graphic Interchange Format hanya mampu menyimpan gambar dalam format 8bit. Format GIF biasanya digunakan untuk menampilkan animasi 2 dimensi hasil kompilasi flash. Kelemahan GIF yaitu hanya mampu menampilkan 256 jenis warna sehingga kurang bagus untuk dijadikan ekstensi gambar hasil fotografi kamera dan juga gambar yang dihasilkan memiliki ketajaman yang rendah.
3)      PNG
Portable Network Graphic merupakan salah satu bentuk file gambar yang menggabungkan teknik JPG dan GIF yg mampu menyimpan file dengan bit depth hingga 24bit. Kelemahan file gambar berekstensi PNG adalah kapasitas file yang cukup besar dibanding dengan jenis JPG.
4)      BMP
Atau Bitmap Image adalah jenis format file yang mamapu menyimpan gambar dengan tingkat kualitas 1 hingga 24bit (warna RGB, grayscale, indexed color, dan bitmap). Kelemahan file jenis ini adalah tidak dapat menyimpan dalam mode alpha channel.

Untuk dapat menampilkan sebuah gambar dengan ekstensi .jpg tau .jpeg, .png atau .gif dapat menggunakan fungsi tag <img src=”lokasi_file”>.
Contoh penggunaan tag tersebut :
<!--  file apasaja.html-->
<html>
<head>
<title>menampilkan gambar dengan tag img</title>
</head>
<body>
<img src=”motherboard.jpg” width=”400” height=”300”>
</body>
</html>
1)      Scr=”motherboard.jpg”, yaitu merujuk lokasi file gambar motherboard.jpg, dengan file yang berada satu folder dengan file html.
2)      Width=”400”, mengatur dimensi lebar gambar sebesar 400 pixel
3)      Height=”300”, yaitu mengatur dimensi tinggi gambar sebesar 300 pixel

Contah menampilkan gambar dengan tag <object>
<!—file apasaja.html -->
<html>
<head>
<title>menampilkan gambar dengan tag object</title>
</head>
<body>
<object data=”motherboard.jpg” type=”image/jpg” width=”600” height=”400”>
</object>
</body>
<html>

1)      Data=”motherboard.jpg”, yaitu menunjukkan lokasi file gambar yang dipanggil sebagai objek multimedia pada halaman web.
2)      Type=”image/jpg”, perintah type menunjukkan jenis objek yang dipanggil dalam halaman web.
3)      Width=”600” untuk menentukan dimensi lebar objek sebesar 600 pixel.
4)      Height=”400” yaitu menentukan dimensi tinggi objek sebesar 400 pixel.

C.         Objek Suara
Penambahan objek suara pada halaman web dapat dilakukan dengan menambahkan tag <object> dan menuliskan lokasi file dari audio yg akan dimainkan. Pada dasarnya ada 3 kategori format file audio, yaitu :
1)      File audio tanpa kompresi, yaitu file dengan ekstensi AIFF, AU, WAV, dan raw header-less PCM.
2)      File audio dengan kompresi lossy, seperti vorbis, ACC, ATRAC, MP3, mousepack dan lossy windows media audio (WMA)
3)      File audio dengan kompresi lossless, seperti MPEG-4 SLS, MPEG-4 ALS, MPEG-4 DST, TTA, windows media audio lossless (WMA lossless), FLAC, dan WavPack (file name extension WV).

File audio dalam halaman web memiliki beberapa tipe, antara lain sbg berikut.
1)      MPEG (Mp3)
Moving Picture Experts Group merupakan format file audio dengan ekstensi .mp3 yang bekerja pada layer tiga dengan kompresi audio mencapai kualitas setara CD stereo, yaitu 16-bit
2)      WAV
Waveform Audio Format adalah standar file yang tidak melakukan kompresi terhadap isi audionya.
3)      AAC
Advanced Audio Coding merupakan file audio dengan format berbasis MPEG2 dan MPEG4 sebagai pengembangan file mp3.
4)      AIFF
Audio Interchange File Format adalah format standar audio tanpa kompresi untuk sistem operasi macintosh.
5)      Audio CD
format standar Audio CD memiliki ekstensi file .cda dan merupakan mode audio yang dapat diputar secara langsung dari CD-drive komputer tetapi ketika disalin kedalam hardisk, file audio CD tidak dpt dijalankan.
6)      MIDI
Music Instrument Digital Interface merupakan sebuah standar format audio berbagai software dan hardware yg berkembang saat ini. File standar MIDI biasanya digunakan untuk menyimpan hasil intruksi perangkat musik.
7)      WMA
Windows Media Audio adalah salah satu jenis format audio yang dikembangkan oleh microsoft
8)      OGG
merupakan salah satu jenis format file audio sekaligus video dengan lisensi bebas atau oper source
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjalankan audio file dengan script pemrograman html, yaitu sbg berikut.
·         Web browser yang digunakan harus versi terbaru, dengan plug in dan extension sudah ter-update
·         Pada beberapa kondisi, diperlukan kondisi internet untuk menjalankan program tersebut.
·         Sediakan file audio dengan beberapa format tertentu
·         Buatlah folder yang menampung file hasil pemrograman tersebut, kemudian pindahkan file audio tersebut kedalam satu folder dengan file HTML.
Terdapat beberapa teknik memasukkan file audio kedalam halaman web menggunakan pemrograman HTML, yaitu sbg berikut.
1)      Menggunakan Yahoo Media Player
contoh memainkan musik dengan yahoo media player :
<!--file apasaja.html>
<html>
<head>
<title>musik dengan yahoo media player/title>
</head>
<body>
<!—memanggil yahoo media player -->
<a href=”1.mp3”>mainkan musik</a>
<script type=”text/javascript” src=
http://mediaplayer.yahoo.com/js>
</script>
<!—akhir script-->
</body>
</html>


2)      Menggunakan plug in elemen <object>
Langkah yg harus dilakukan sbg berikut.
·         Persiapkan file audio yang akan disisipkan pada halaman web
·         Salin file tersebut kedalam folder yg sma dengan file HTML yang akan dibuat nantinya
·         Ubah nama file tersebut menjadi 1.mp3 untuk memudahkan proses pemanggilannya
·         Selanjutnya, buat file HTML dengan script seperti contoh
Contoh memutan file audio dengan elemen object
<!—apasaja.html-->
<html>
<head>
<title>memutar lagu</title>
</head>
<body>
<object data=”1.mp3”>
</object>
</body>
</html>

3)      Menggunakan elemen <audio>
menggunakan tag <audio> dan menambahkan kode <!DOCTYPE HTML> pada awal program html
contohnya :
<!—fileapasaja.html-->
<! DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
<title>memainkan musik dengan audio plugin</title>
</head>
<body>
<!—memanggil elemen <audio>-->
<audio controls=”controls” height=”70px” width=”100px”>
<source src=”1.mp3” type=”audio/mpeg”>
</audio>
<!—akhir elemen <audio>-->
</body>
</html>
4)      Menggunakan elemen <embed>
menggunakan tag <embed>
contohnya :
<!-- file apasaja.html>
<html>
<head>
<title>Hidden object</object>
</head>
<object classid=”1.mp3” codetype=”application/java”>
<param name=”src” value=”1.mp3”>
<embed src=”1.mp3” hidden=”true” loop=”true”></embed>
</object>
</body>
</html>
·         Src=”1.mp3” digunakan untuk merujuk lokasi file audio yang dipanggil oleh halaman web ketika diakses oleh web browser.
·         Hidden=”true” digunakan untuk menyembunyikan active object yang sedang berjalan sehingga tampak pada halaman web ketika diakses.
·         Loop=”true” atribut loop jika bernilai true menyebabkan file audio akan diputar berulang-ulang selama halaman web diakses.

5)      Inline Sound
menggunakan tag <bgsound>
contohnya
<!—file apasaja.html>
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
<title>memainkan musik dengan bgsound</title>
</head>
<body>
<!—memanggil elemen <bgsound>-->
<bgsound src=”1.mp3” loop=”1”>
<!—akhir elemen <bgsound>-->
</body>
</html>
6)      Hyperlink Sound
menggunakan tag <a href=”namafile”>
contonya :
<!—file apasaja.html>
<html>
<head>
<title>hyperlink file audio</title>
</head>
<body>
<a href=”1.mp3”>
putar musik
</a>
</body>
</html>

D.            Objek Video
Objek multimedia berupa video merupakan perpaduan antara gambar, gerak, dan suara yang tersusun dalam frame-frame yang membentuk pla tertentu secara tepat. Terdapat beberapa jenis format standar video yang dapat disisipkan pada halaman web, yaitu sbg berikut.
1)      MPEG
Moving Picture Expert Group adalah format file audio dan video yang saat ini menjadi standar kompresi file dengan kualitas baik
2)      AVI
Audio Video Interleaved merupakan format audio video buatan microsoft dengan kualitas dan ketajaman gambar dan suara lebih baik dari standar audio video ASF
3)      MWV
merupakan salah satu standar audio video yang dikeluarkan microsoft untuk komputer berbasis windows
4)      MP4
merupakan generasi baru dari MP3 dengan dukungan audio dan video yang lebih baik
5)      Real Video
tipe file ini sering digunakan sebagai standar video streaming seperti tv online dsb.
6)      QuickTime
merupakan standar format audio video keluaran MacOS untuk Apple
7)      3GP
merupakan salah satu generasi terbaru format file audio video ringan, kecil ukurannya, serta didukung berbagai peranti keras, khususnya telepon genggam
8)      Flash
merupakan standar format audio video keluaran macromedia
Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menjalankan video pada halaman web, seperti berikut.
1)      Menggunakan Elemen <img>
contohnya :
<!--  file apasaja.html-->
<html>
<head>
<title>manjalankan video dengan tag img</title>
</head>
<body>
<img dynsrc=”1.mp4”>
</body>
</html>
2)      Menggunakan Elemen <embed>
contoh scriptnya hampir sama dengan yg menggunakan tag img
3)      Menggunakan Elemen <video>
contohnya :
<!--  file apasaja.html-->
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
<title>menjalankan video dengan tag video</title>
</head>
<body>
<video width=”420” controls=”controls”>
<source src=”1.mp4” type=”video/mp4”>
<source src=”1.mkv” type=”video/mkv”>
<source src=”1.3gp” type=”video/3gp”>
<source src=”1.flv” type=”video/mp4”>
<!--  jika ketiga file tidak bisa dijalankan, maka muncul pesan kegagalan seperti dibawah -->
browser anda belum mendukung HTML5
</video>
</body>
</html>
4)      Menggunakan hyperlink
contohnya :
<!--  file apasaja-->
<html>
<head>
<title>menjalankan video dengan hyperlink</title>
</head>
<body>
<a href=”1.mp4”>
mainkan video
</a>
</body>
</html>
5)      Menggunakan elemen <object>
contohnya :
<object data=”1.mp4” type=”video/mp4”>
     <embed erc=”1.mp4” width=”400” height=”320”></embed>
     </object>
6)      Menjalankan aplikasi flash
contoh script memutar animasi flash .swf
<!--  file apasaja.html>
<html>
<head>
<title>memutar animasi swf flash</title>
</head>
<body>
<object classid=”clsid: D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000” codebase=http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6, 0, 29, 0 widht=”170” height=”140”>
                <param name=”movie” value=”kabel.swf”>
                <param name=”quality” value=”high”>
<embed src=”kabel.swf” quality=”high” pluginspage=http://www.macromedia.com/go/getflashplayer” type=”application/x-shockwave-flash” width=”170” height=”140”>
                </embed></object>
</body>
</html>


Sekian Terimakasih J